Sebab.
Perasaanku meronta-ronta kalau sedang berbicara di muka umum. Sebabnya salah satu dari dua atau dua-duanya. Pertama, pembicaraanku tidak lancar, tidak ada touch dengan lawan bicaraku, sementara aku mengerti bahwa touch betul-betul tidak ada. Mulutku melantur bebas, berbicara menurut pendapatku sendiri. Yang kedua, pembicaraanku mengingkari isi hatiku sendiri, karena ada perasaan yang menurutku harus aku jaga. Di sinilah aku kehilangan semangat dan kejujuran pikiranku.
Komentar
Posting Komentar